Tugas Review Jaringan Komputer 2
Nama : Ketut Arif Suidiantara
NIM : 1519551008
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Teknologi Informasi
Managemen Jaringan dan Server
I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.
1. Pengertian Protokol
Menurut Forouzan di dalam bukunya yang
berjudul Computer Network A Top Down Approach, disebutkan bahwa protokol pada
jaringan komputer didefinisikan sebgai sekumpulan aturan dan standar yang
mengikat di dalam jaringan komputer kepada para pengguna komputer dan semua
perangkat baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang ada di dalam
komputer, untuk dapat menciptakan komunikasi yang baik, memudahkan di dalam
transfer data, dan menciptakan hubungan antar komputer.
Jenis-jenis Protokol
Beberapa contoh protokol yang terdapat
pada jaringan komputer ataupun internet :
1. Protokol TCP/IP
Merupakan sepasang protokol yang umum
digunakan di hampir semua layanan dan aplikasi di dalam jaringan internet.
Pasangan protokol ini umum disebut dengan protocol suite dan menjadi pemodelan
untuk layering pada jaringan computer sebagaimana layering OSI. Tidak seperti
protokol lainnya, pada protokol TCP/IP terdapat empat buah subprotokol yang
memiliki fungsionalitas masing-masing. Keempat subprotokol pada protokol TCP/IP
inilah yang menjadi dasar untuk pemodelan layering TCP/IP.
2. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Merupakan protokol yang paling sering
dan paling banyak digunakan oleh para pengguna jaringan komputer, khususnya di
dalam mengakses alamat suatu situs (website). Aplikasi web (World Wide Web)
merupakan aplikasi di jaringan komputer terutama internet yang paling banyak
digunakan saat ini pada beragam perangkat komputer. Pada jaringan komputer
umumnya terdapat server dan client yang saling berkomunikasi. Server dapat
melayani satu ataupun beberapa client sekaligus.
3. HypertextTransfer Protocol Secure
(HTTPS)
Merupakan protokol komunikasi untuk
komunikasi yang aman melalui jaringan komputer, terutama dengan penyebaran luas
di Internet. Secara teknis, itu bukan protokol itu sendiri, melainkan merupakan
hasil dari hanya layering Hypertext Transfer Protocol (HTTP) di atas SSL / TLS
protokol, sehingga menambah kemampuan keamanan dari SSL / TLS untuk standar
komunikasi HTTP.
4. SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol)
SMTP adalah seperangkat pedoman
komunikasi yang memungkinkan perangkat lunak untuk mengirimkan email melalui
Internet. Kebanyakan perangkat lunak email dirancang untuk menggunakan SMTP
untuk tujuan komunikasi ketika mengirim email, dan Ini hanya bekerja untuk
pesan keluar. Ketika orang menyiapkan program email mereka, mereka biasanya akan
harus memberikan alamat server SMTP penyedia layanan Internet mereka untuk
surat keluar. Ada dua protokol lain yaitu POP3 dan IMAP yang digunakan untuk
mengambil dan menyimpan email. SMTP menyediakan satu set kode yang
menyederhanakan komunikasi pesan email antara server. semacam singkatan yang
memungkinkan server untuk memecah berbagai bagian pesan ke kategori server lain
yang dapat dimengerti.
5. FTP (File Transfer Protocol)
Merupakan protokol yang umum digunakan
di dalam jaringan komputer baik intranet maupun internet untuk proses transfer
file antar komputer. Proses transfer file ini dapat berupa pengambilan file
dari komputer server ke komputer penerima dan pengkopian file dari komputer
pengguna ke computer tujuan. FTP menggunakan port 21 untuk melakukan koneksi di
dalam jaringan komputer. Protokol FTP sangat sederhana untuk digunakan, sebab
hanya memerlukan otentikasi username dan password yang telah didaftarkan
sebelumnya. Selain itu, pengguna juga dapat langsung menggunakan layanan dari
protokol FTP untuk transfer data tanpa perlu login. Pengguna cukup menggunakan
otentikasi anonymous login, yang mana dalam hal ini sistem di FTP sudah diatur
untuk dapat digunakan oleh publik tanpa adanya otentikasi username dan password
yang spesifik ke setiap pengguna.
6. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Merupakan protokol di dalam jaringan
komputer yang bertugas untuk memberitahukan kepada pengguna tentang adanya
koneksi jaringan atau tidak, terjangkau atau tidaknya sebuah komputer atau
server tujuan, serta kemungkinan adanya balasan dari sever atau komputer
tujuan. ICMP bekerja dengan cara mengirimkan ICMP echo request dan ICMP echo
reply kepada pengguna komputer melalui perintah ping. Perintah ping ke alamat
tujuan ini dapat dilakukan melalui command prompt pada windows atau terminal
pada linux.
7. UDP (User Datagram Protokol)
Merupakan protokol di dalam
jaringan komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menangani semua koneksi
yang ada dengan sifat yang berkebalikan dengan protokol TCP (Transmission
Control Protocol). Ketiga sifat utama pada jaringan komputer yang diurusi oleh
protokol UDP adalah koneksi yang tidak memerlukan setup koneksi terlebih dahulu
(connectionless oriented), serta memiliki header UDP yang di dalamnya memuat
SPI (Source Process Identification) dan DPI (Destination Process
Identification).
8. PPP (Point to Point Protocol)
Merupakan protokol di dalam jaringan
komputer yang umum digunakan pada Wide Area Network (WAN) dan koneksi broadband
pada modem USB baik menggunakan provider GSM maupun CDMA. PPP mendukung
pengalmatan IP dinamis memanfaatkan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
Yang merupakan nilai lebih PPP dibandingkan protokol sebelumnya, yaitu SLIP
(Serial Line Internet Protocol). PPP melakukan proses enkapsulasi yang menjamin
keamanan data di dalamnya.
9. POP3 (Post Office Protocol versi 3)
Merupakan protokol di dalam jaringan
komputer yang berfungsi untuk membantu dalam layanan terima e-mail. Dalam hal
ini menerima e-mail dari mail server ke mail client. POP3 tidak akan dapat
bekerja tanpa adanya SMTP. POP3 memiliki komunikasi dan sistem kerja yang
bersifat satu arah. Ini berarti bahwa POP3 mewajibkan kita untuk mengunduh
semua e-mail yang tersedia tanpa kecuali. Disatu sisi dapat membantu saat kita
memerlukan semua e-mail dan di sisi lain memerlukan bandwidth internet yang
cukup besar untuk mengunduh semua e-mail. POP3 menggunakan port 110 untuk
komunikasi di jaringan komputer. Untuk menjaga sisi keamanan, POP3 menggunakan
bantuan protokol SSL dan TSL. Dibandingkan POP1 dan POP2, POP3 menyajikan fitur
dan keamanan yang jauh lebih baik untuk komunikasi online menggunakan e-mail.
10. IMAP (Internet Message Access
Protocol)
Merupakan protokol di dalam jaringan
komputer yang berfungsi sama seperti POP3, yaitu membantu di dalam menerima
e-mail dari mail server ke mail client. Hal yang membedakan antara IMAP dengan
POP3 adalah IMAP memberikan pengguna solusi untuk memilih dan membaca e-mail
yang diperlukan saja. Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan pencarian
terhadap e-mail yang diperlukan, menghapus e-mail yang tidak diperlukan,
membuat folder atau direktori untuk e-mail.
11. LDAP (Lighweight Directory Active
Protocol)
Merupakan protokol pada jaringan
computer yang berfungsi untuk membantu pengguna di dalam menglola sumber daya
di jaringan computer, pemakaian bersama sumber daya computer di dalam jaringan
computer, membantu di dalam pencarian informasi, baik berupa informasi pengguna
komputer, informasi mengenai server dan computer di jaringan, lokasi fisik, dan
terutamanya pada directory service. Protokol LDAP bekerja dengan menggunakan
system client server pada umumnya. Pencarian directory service dapat dilakukan
oleh protokol LDAP dengan menggunakan sumber informasi dari direktori yang
dimilikinya. Direktori informasi pada protokol LDAP membentuk hirarki
structural layaknya sebuah tree atau pohon, sehingga memudahkan untuk pencarian
dari level tertinggi ke level terbawah. Satu atau lebih LDAP server memiliki
data untuk direktori informasi dan juga database. Saat LDAP client terkoneksi
ke LDAP server, maka LDAP client akan menanyakan tentang suatu lokasi computer,
LDAP server akan merespon melalui pointer yang akan mengarahkan LDAP client
kepada lokasi yang diminta ataupun LDAP server lain yang dapat membantu.
12. Telnet (Telecommunication Network)
Merupakan protokol di dalam jaringan
komputer yang digunakan untuk komunikasi, kendali dan konfigurasi komputer
jarak jauh atau remote, bahkan pada beberapa kasus telnet juga dapat digunakan
untuk menikmati layanan hiburan. telnet terkoneksi ke dalam jaringan komputer
dengan menggunakan port 23. Sebagaimana SSH, telnet menyajikan kemampuan untuk
membantu di dalam kendali komputer jarak jauh atau remote, baik untuk
pengambilan dan transfer file maupun konfigurasi sistem. Yang menjadi
kekurangan telnet adalah kesederhanaan sistemnya, sehingga tidak ada enkripsi
terhadap akun yang digunakan saat login ke dalam sistem. Beda dengan SSH, di
mana proses login ke mesin remote dilakukan proses enkripsi sehingga menjadi
lebih aman, terutama untuk jenis serangan MITM (Man In The Middle).
13. SSH (Secure Shell)
Merupakan di dalam jaringan komputer
yang berfungsi untuk membantu pengguna komputer di dalam bertukar data,
transfer data, serta mengendalikan komputer jarak jauh secara lebih aman. SSH
menyediakan keamanan yang lebih baik dibandingkan protokol telnet dan FTP. Di
dalam SSH terjadi proses enkripsi, otorisasi, dan otentikasi. Pada SSH terdapat
SSH server, SSH client, dan SSH user. SSH server merupakan komputer yang akan
dieksekusi. SSH client merupakan client yang menggunakan SSH untuk melakukan
dan kendali ke komputer yang menjadi SSH server. Baik SSH server dan SSH
client, keduanya diimplementasikan ke dalam aplikasi. SSH dapat digunakan pada
jaringan public atau internet maupun jaringan private atau intranet, baik wired
maupun wireless. SSH user merupakan pengguna yang melakukan kendali ke SSH
server melalui SSH client.
14. SSL (Secure Socket Layer)
Merupakan protokol di dalam jaringan
computer yang diandalkan untuk proses enkripsi dari data yang dipertukarkan di
dalam jaringan. Adanya enkripsi ini berfungsi untuk meningkatkan keamanan
pengguna computer dan mencegah adanya MITM attack. MITM (Man In The Middle)
attack merupakan salah satu bentuk serangan dan bahaya yang ada di dalam
jaringan computer, dimana terdapat pengguna yang tidak sah yang melakukan proses
penyadapan, perubahan data, atau mengganggu komunikasi yang sedang terjadi.
Pada koneksi di jaringan computer, SSL menggunakan port 443. SSL banyak
diterapkan pada keamanan aplikasi berbasis web.
Manfaat Protokol pada Jaringan Komputer
1. Protokol ARP (Address Resolution
Protocol) yang mengurusi keterhubungan perangkat keras komputer dengan
pengalamatan jaringan melalui MAC address.
2. Layanan e-mail tidak akan dapat
berjalan dengan baik tanpa adanya protokol yang bekerja dan mengatur proses
komunikasi di dalamnya.
3. Memudahkan di dalam menyediakan dan
menggunakan layanan berbasis web dan HTTPS. Layanan dan data yang disajikan
melalui web dapat berbentuk teks, video, audio gambar, atau kombinasi.
4. Memudahkan di dalam melakukan proses
unggah dan unduh file secara transfer dari dan ke suatu direktori atau sub
direktori antar komputer pada jaringan komputer, menggunakan protokol FTP.
5. Keamanan data dan login pada layanan
di jaringan komputer memanfaatkan enkripsi pada protokol SSL.
6. Kemudahan di dalam mengendalikan
komputer jarak jauh, memantau sistem, dan transfer file, menggunakan protokol
SSH dan telnet. Protokol SSH ini menyediakan keamanan yang lebih baik
dibandingkan protokol telnet.
7. Mengecek koneksi jaringan komputer
dan mengetahui sejauh mana pencapaian terhadap komputer atau server tujuan.
Melalui perintah ping, dengan memanfaatkan protokol ICMP
8. Pasangan protokol TCP/IP yang menjadi
dasar di dalam pemodelan layer TCP/IP yang lebih baik, lebih mudah, dan lebih
mendukung kemajuan teknologi jaringan.
9. Protokol UDP yang memudahkan di dalam
penyediaan layanan yang lebih cepat.
Application Layer
Application layer merupakan lapisan OSI
Layer yang menyediakan interface atau antar muka antar aplikasi yang digunakan
untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan, dan kemudian membantu mengerimkan
dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam jaringan tersebut. Ini juga di
namakan protokol jaringan yang
mengatur tugas-tugas tertentu dalam suatu jaringan internet.
Cara kerja dari Application layer
Pada dasarnya, application layer akan menerima perintah dari usernya,
dengan bantuan aplikasi atau software tertentu untuk mengirimkan suatu pesan
atau data ke komputer lainnya. Begitupun sebaliknya. application layer akan
menampilkan pesan atau data yang diterima oleh user dalam bentuk aplikasi atau
software teretentu.
2. OTT (Over The
Top)
OTT (Over The Top) merupakan
teknologi informasi dibidang pendekatan dan pemodelan (implemtasinya berbentuk
aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging dan
berbasis mobile. OTT berjalan di Application Layer yaitu layer teratas pada
pemodelan layer TCP/IP maupun OSI.
Komponen Penunjang
- Telco World
Telco World diisi oleh ISP(Internet
Service Provider) dan provider(penyedia) jasa layanan telekonunikasi dan akses
internet lainnya. Telco World bertugas menyediakan infrastruktur internet,
koneksi internet dan jalur komunikasi untuk menunjang jalannya aplikasi dan
layanan OTT. Adapun contoh dari Telco World yaitu Telkom, Telkomsel, XL.
- OTT World
OTT World adalah tempat dimana
pengembang aplikasi berbasis OTT berada termasuk semua penyedia layanan dan
bisnis berbasis OTT ada di OTT World.
- OTT Service
OTT Service didefinisikan sebagai sema
bentuk produk layanan di dunia digital(internet) melalui aplikasi-aplikasi
komputer berbasis teknologi OTT yang memanfaatkan koneksi internet dan
infrastruktur internet yang disediakan oleh Telco World. Jenis layanan yang
diberikan OTT Service antara lain layanan streaming video dan audio secara
online, layanan jejaring sosial, layanan pesan instan (messaging).
3. Peer To Peer
Jaringan peer-to-peer (P2P)
merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau
beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang
terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan
untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita
tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP
yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.
Dalam sistem jaringan ini, yang
diutamakan adalah sharing resource dan service,
seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya
pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer
Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang
bersamaan
Jaringan peer-to-peer pertama
kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file
sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P
memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
Kelebihan menggunakan jaringan peer to
peer
· Tidak perlu memerlukan investasi tambahan dalam pembelian software &
hardware server.
· Setup mudah dan harga murah menjadikan jaringan ini tidak memerlukan
seorang admin jaringan.
· Jika salah satu server mati,jaringan tidak akan mengalami dampaknya,karena
jaringan tidak menggantungkan pada satu server.
kekrurangan menggunakan jaringan peer to
peer
· Trouble shooting pada jaringan tidak mudah,dikarenakan setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam sebuah komunkasi yang ada di jaringan
tersebut.
· Cara kerjannya lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan
client-server,karena setiap komputer/peer mengelola fasilitas jaringan dan juga
mengelola pekerjaan dan aplikasi sendiri.
Referensi :
Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika.
Bandung. 2014
No comments:
Post a Comment