Monday, September 19, 2016

Protokol

Tugas Review Jaringan Komputer 2

Nama : Ketut Arif Suidiantara
NIM : 1519551008

Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Teknologi Informasi

Managemen Jaringan dan Server
I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.

1.  Pengertian Protokol 
Menurut Forouzan di dalam bukunya yang berjudul Computer Network A Top Down Approach, disebutkan bahwa protokol pada jaringan komputer didefinisikan sebgai sekumpulan aturan dan standar yang mengikat di dalam jaringan komputer kepada para pengguna komputer dan semua perangkat baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang ada di dalam komputer, untuk dapat menciptakan komunikasi yang baik, memudahkan di dalam transfer data, dan menciptakan hubungan antar komputer. 

Jenis-jenis Protokol
Beberapa contoh protokol yang terdapat pada jaringan komputer ataupun internet :

1. Protokol TCP/IP
Merupakan sepasang protokol yang umum digunakan di hampir semua layanan dan aplikasi di dalam jaringan internet. Pasangan protokol ini umum disebut dengan protocol suite dan menjadi pemodelan untuk layering pada jaringan computer sebagaimana layering OSI. Tidak seperti protokol lainnya, pada protokol TCP/IP terdapat empat buah subprotokol yang memiliki fungsionalitas masing-masing. Keempat subprotokol pada protokol TCP/IP inilah yang menjadi dasar untuk pemodelan layering TCP/IP.

2. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Merupakan protokol yang paling sering dan paling banyak digunakan oleh para pengguna jaringan komputer, khususnya di dalam mengakses alamat suatu situs (website). Aplikasi web (World Wide Web) merupakan aplikasi di jaringan komputer terutama internet yang paling banyak digunakan saat ini pada beragam perangkat komputer. Pada jaringan komputer umumnya terdapat server dan client yang saling berkomunikasi. Server dapat melayani satu ataupun beberapa client sekaligus.

3. HypertextTransfer Protocol Secure (HTTPS)
Merupakan protokol komunikasi untuk komunikasi yang aman melalui jaringan komputer, terutama dengan penyebaran luas di Internet. Secara teknis, itu bukan protokol itu sendiri, melainkan merupakan hasil dari hanya layering Hypertext Transfer Protocol (HTTP) di atas SSL / TLS protokol, sehingga menambah kemampuan keamanan dari SSL / TLS untuk standar komunikasi HTTP. 

4. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP adalah seperangkat pedoman komunikasi yang memungkinkan perangkat lunak untuk mengirimkan email melalui Internet. Kebanyakan perangkat lunak email dirancang untuk menggunakan SMTP untuk tujuan komunikasi ketika mengirim email, dan Ini hanya bekerja untuk pesan keluar. Ketika orang menyiapkan program email mereka, mereka biasanya akan harus memberikan alamat server SMTP penyedia layanan Internet mereka untuk surat keluar. Ada dua protokol lain yaitu POP3 dan IMAP yang digunakan untuk mengambil dan menyimpan email. SMTP menyediakan satu set kode yang menyederhanakan komunikasi pesan email antara server. semacam singkatan yang memungkinkan server untuk memecah berbagai bagian pesan ke kategori server lain yang dapat dimengerti.

5. FTP (File Transfer Protocol)
Merupakan protokol yang umum digunakan di dalam jaringan komputer baik intranet maupun internet untuk proses transfer file antar komputer. Proses transfer file ini dapat berupa pengambilan file dari komputer server ke komputer penerima dan pengkopian file dari komputer pengguna ke computer tujuan. FTP menggunakan port 21 untuk melakukan koneksi di dalam jaringan komputer. Protokol FTP sangat sederhana untuk digunakan, sebab hanya memerlukan otentikasi username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya. Selain itu, pengguna juga dapat langsung menggunakan layanan dari protokol FTP untuk transfer data tanpa perlu login. Pengguna cukup menggunakan otentikasi anonymous login, yang mana dalam hal ini sistem di FTP sudah diatur untuk dapat digunakan oleh publik tanpa adanya otentikasi username dan password yang spesifik ke setiap pengguna.

6. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang bertugas untuk memberitahukan kepada pengguna tentang adanya koneksi jaringan atau tidak, terjangkau atau tidaknya sebuah komputer atau server tujuan, serta kemungkinan adanya balasan dari sever atau komputer tujuan. ICMP bekerja dengan cara mengirimkan ICMP echo request dan ICMP echo reply kepada pengguna komputer melalui perintah ping. Perintah ping ke alamat tujuan ini dapat dilakukan melalui command prompt pada windows atau terminal pada linux.

7. UDP (User Datagram Protokol)
   Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menangani semua koneksi yang ada dengan sifat yang berkebalikan dengan protokol TCP (Transmission Control Protocol). Ketiga sifat utama pada jaringan komputer yang diurusi oleh protokol UDP adalah koneksi yang tidak memerlukan setup koneksi terlebih dahulu (connectionless oriented), serta memiliki header UDP yang di dalamnya memuat SPI (Source Process Identification) dan DPI (Destination Process Identification).

8. PPP (Point to Point Protocol)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang umum digunakan pada Wide Area Network (WAN) dan koneksi broadband pada modem USB baik menggunakan provider GSM maupun CDMA. PPP mendukung pengalmatan IP dinamis memanfaatkan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Yang merupakan nilai lebih PPP dibandingkan protokol sebelumnya, yaitu SLIP (Serial Line Internet Protocol). PPP melakukan proses enkapsulasi yang menjamin keamanan data di dalamnya.

9. POP3 (Post Office Protocol versi 3)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk membantu dalam layanan terima e-mail. Dalam hal ini menerima e-mail dari mail server ke mail client. POP3 tidak akan dapat bekerja tanpa adanya SMTP. POP3 memiliki komunikasi dan sistem kerja yang bersifat satu arah. Ini berarti bahwa POP3 mewajibkan kita untuk mengunduh semua e-mail yang tersedia tanpa kecuali. Disatu sisi dapat membantu saat kita memerlukan semua e-mail dan di sisi lain memerlukan bandwidth internet yang cukup besar untuk mengunduh semua e-mail. POP3 menggunakan port 110 untuk komunikasi di jaringan komputer. Untuk menjaga sisi keamanan, POP3 menggunakan bantuan protokol SSL dan TSL. Dibandingkan POP1 dan POP2, POP3 menyajikan fitur dan keamanan yang jauh lebih baik untuk komunikasi online menggunakan e-mail.

10. IMAP (Internet Message Access Protocol)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang berfungsi sama seperti POP3, yaitu membantu di dalam menerima e-mail dari mail server ke mail client. Hal yang membedakan antara IMAP dengan POP3 adalah IMAP memberikan pengguna solusi untuk memilih dan membaca e-mail yang diperlukan saja. Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan pencarian terhadap e-mail yang diperlukan, menghapus e-mail yang tidak diperlukan, membuat folder atau direktori untuk e-mail.

11. LDAP (Lighweight Directory Active Protocol)
Merupakan protokol pada jaringan computer yang berfungsi untuk membantu pengguna di dalam menglola sumber daya di jaringan computer, pemakaian bersama sumber daya computer di dalam jaringan computer, membantu di dalam pencarian informasi, baik berupa informasi pengguna komputer, informasi mengenai server dan computer di jaringan, lokasi fisik, dan terutamanya pada directory service. Protokol LDAP bekerja dengan menggunakan system client server pada umumnya. Pencarian directory service dapat dilakukan oleh protokol LDAP dengan menggunakan sumber informasi dari direktori yang dimilikinya. Direktori informasi pada protokol LDAP membentuk hirarki structural layaknya sebuah tree atau pohon, sehingga memudahkan untuk pencarian dari level tertinggi ke level terbawah. Satu atau lebih LDAP server memiliki data untuk direktori informasi dan juga database. Saat LDAP client terkoneksi ke LDAP server, maka LDAP client akan menanyakan tentang suatu lokasi computer, LDAP server akan merespon melalui pointer yang akan mengarahkan LDAP client kepada lokasi yang diminta ataupun LDAP server lain yang dapat membantu.

12. Telnet (Telecommunication Network)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi, kendali dan konfigurasi komputer jarak jauh atau remote, bahkan pada beberapa kasus telnet juga dapat digunakan untuk menikmati layanan hiburan. telnet terkoneksi ke dalam jaringan komputer dengan menggunakan port 23. Sebagaimana SSH, telnet menyajikan kemampuan untuk membantu di dalam kendali komputer jarak jauh atau remote, baik untuk pengambilan dan transfer file maupun konfigurasi sistem. Yang menjadi kekurangan telnet adalah kesederhanaan sistemnya, sehingga tidak ada enkripsi terhadap akun yang digunakan saat login ke dalam sistem. Beda dengan SSH, di mana proses login ke mesin remote dilakukan proses enkripsi sehingga menjadi lebih aman, terutama untuk jenis serangan MITM (Man In The Middle).

13. SSH (Secure Shell)
Merupakan di dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk membantu pengguna komputer di dalam bertukar data, transfer data, serta mengendalikan komputer jarak jauh secara lebih aman. SSH menyediakan keamanan yang lebih baik dibandingkan protokol telnet dan FTP. Di dalam SSH terjadi proses enkripsi, otorisasi, dan otentikasi. Pada SSH terdapat SSH server, SSH client, dan SSH user. SSH server merupakan komputer yang akan dieksekusi. SSH client merupakan client yang menggunakan SSH untuk melakukan dan kendali ke komputer yang menjadi SSH server. Baik SSH server dan SSH client, keduanya diimplementasikan ke dalam aplikasi. SSH dapat digunakan pada jaringan public atau internet maupun jaringan private atau intranet, baik wired maupun wireless. SSH user merupakan pengguna yang melakukan kendali ke SSH server melalui SSH client.

14. SSL (Secure Socket Layer)
Merupakan protokol di dalam jaringan computer yang diandalkan untuk proses enkripsi dari data yang dipertukarkan di dalam jaringan. Adanya enkripsi ini berfungsi untuk meningkatkan keamanan pengguna computer dan mencegah adanya MITM attack. MITM (Man In The Middle) attack merupakan salah satu bentuk serangan dan bahaya yang ada di dalam jaringan computer, dimana terdapat pengguna yang tidak sah yang melakukan proses penyadapan, perubahan data, atau mengganggu komunikasi yang sedang terjadi. Pada koneksi di jaringan computer, SSL menggunakan port 443. SSL banyak diterapkan pada keamanan aplikasi berbasis web.


Manfaat Protokol pada Jaringan Komputer
1. Protokol ARP (Address Resolution Protocol) yang mengurusi keterhubungan perangkat keras komputer dengan pengalamatan jaringan melalui MAC address.
2. Layanan e-mail tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya protokol yang bekerja dan mengatur proses komunikasi di dalamnya.
3. Memudahkan di dalam menyediakan dan menggunakan layanan berbasis web dan HTTPS. Layanan dan data yang disajikan melalui web dapat berbentuk teks, video, audio gambar, atau kombinasi.
4. Memudahkan di dalam melakukan proses unggah dan unduh file secara transfer dari dan ke suatu direktori atau sub direktori antar komputer pada jaringan komputer, menggunakan protokol FTP.
5. Keamanan data dan login pada layanan di jaringan komputer memanfaatkan enkripsi pada protokol SSL.
6. Kemudahan di dalam mengendalikan komputer jarak jauh, memantau sistem, dan transfer file, menggunakan protokol SSH dan telnet. Protokol SSH ini menyediakan keamanan yang lebih baik dibandingkan protokol telnet.
7. Mengecek koneksi jaringan komputer dan mengetahui sejauh mana pencapaian terhadap komputer atau server tujuan. Melalui perintah ping, dengan memanfaatkan protokol ICMP
8. Pasangan protokol TCP/IP yang menjadi dasar di dalam pemodelan layer TCP/IP yang lebih baik, lebih mudah, dan lebih mendukung kemajuan teknologi jaringan.
9. Protokol UDP yang memudahkan di dalam penyediaan layanan yang lebih cepat.


Application Layer
Application layer merupakan lapisan OSI Layer yang menyediakan interface atau antar muka antar aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan, dan kemudian membantu mengerimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam jaringan tersebut. Ini juga di namakan protokol jaringan yang mengatur tugas-tugas tertentu dalam suatu jaringan internet.

Cara kerja dari Application layer
Pada dasarnya, application layer akan menerima perintah dari usernya, dengan bantuan aplikasi atau software tertentu untuk mengirimkan suatu pesan atau data ke komputer lainnya. Begitupun sebaliknya. application layer akan menampilkan pesan atau data yang diterima oleh user dalam bentuk aplikasi atau software teretentu.

2.  OTT (Over The Top)
OTT (Over The Top) merupakan teknologi informasi dibidang pendekatan dan pemodelan (implemtasinya berbentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging dan berbasis mobile. OTT berjalan di Application Layer yaitu layer teratas pada pemodelan layer TCP/IP maupun OSI.

Komponen Penunjang
  • Telco World
Telco World diisi oleh ISP(Internet Service Provider) dan provider(penyedia) jasa layanan telekonunikasi dan akses internet lainnya. Telco World bertugas menyediakan infrastruktur internet, koneksi internet dan jalur komunikasi untuk menunjang jalannya aplikasi dan layanan OTT. Adapun contoh dari Telco World yaitu Telkom, Telkomsel, XL.

  • OTT World
OTT World adalah tempat dimana pengembang aplikasi berbasis OTT berada termasuk semua penyedia layanan dan bisnis berbasis OTT ada di OTT World.

  • OTT Service
OTT Service didefinisikan sebagai sema bentuk produk layanan di dunia digital(internet) melalui aplikasi-aplikasi komputer berbasis teknologi OTT yang memanfaatkan koneksi internet dan infrastruktur internet yang disediakan oleh Telco World. Jenis layanan yang diberikan OTT Service antara lain layanan streaming video dan audio secara online, layanan jejaring sosial, layanan pesan instan (messaging).


3.  Peer To Peer
Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.
Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan
Jaringan peer-to-peer pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.

Kelebihan menggunakan jaringan peer to peer
·    Tidak perlu memerlukan investasi tambahan dalam pembelian software & hardware server.
·    Setup mudah dan harga murah menjadikan jaringan ini tidak memerlukan seorang admin jaringan.
·  Jika salah satu server mati,jaringan tidak akan mengalami dampaknya,karena jaringan tidak menggantungkan pada satu server.
kekrurangan menggunakan jaringan peer to peer

·    Trouble shooting pada jaringan tidak mudah,dikarenakan setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam sebuah komunkasi yang ada di jaringan tersebut.
· Cara kerjannya lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan client-server,karena setiap komputer/peer mengelola fasilitas jaringan dan juga mengelola pekerjaan dan aplikasi sendiri.





Referensi : 
Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014

No comments:

Post a Comment