Tugas Review Jaringan Komputer 1
Nama : Ketut Arif Suidiantara
NIM : 1519551008
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Teknologi Informasi
Managemen Jaringan dan Server
I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.
A. Definisi
jaringan komputer
Menurut
Forouzan di dalam bukunya yang berjudul Computer Network A Top Down Approach,
disebutkan bahwa jaringan komputer adalah hubungan dari sejumlah perangkat yang
dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Perangkat yang dimaksud pada
definisi ini mencakup semua jenis perangkat komputer dan perangkat penghubung.
1. PAN (Personal Area Network)
Personal area network (PAN) merupakan jaringan
komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat
dekat beberapa meter saja. PAN dikendalikan dengan authoritas pribadi, PAN
menggunakan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. Port
yang digunakan untuk jaringan PAN yaitu USB dan Firewire.
2. LAN (Local Area Network)
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam
rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada
teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN.
3. MAN (Metropolit Area Network)
4.
WAN (Wide Area Network)
WAN
(Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan computer antar wilayah, kota atau bahkan negara,
atau dapat diidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan
router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan
WAN ini Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka
disebut jaringan informasi global atau internet.Jaringan WAN (Wide Area Network)
merupakan kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan
menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat
dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini,
pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya
yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet
yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau
dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara .
C. Syarat - syarat jaringan komputer
- Terdapat minimal dua buah komputer yang terhubung. Baik melalui kabel (wired) maupun nirkabel (wireless).
- Terdapat pengguna di dalamnya yang berinteraksi dengan pengguna lainnya maupun terhadap layanan dan penyedia layanan.
- Terdapat data yang dipertukarkan di dalamnya.
- Terdapat pemakaian bersama (sharing) perangkat keras dan perangkat lunak.
· OSI 7 layer, pemodelan
layer OSI (Open System Interconnection) merupakan pemodelan yang pertama kali
digunakan di dalam jaringan komputer dan ditetapkan oleh ISO (Internasional
Standard Organization). Pemodelan layer ini menjadi pedoman di dalam jaringan komputer
sejak awal jaringan kommputer tercipta. Selain itu, pemodelan layer OSI juga
masih tetap digunakan hingga saat ini, terutama konsep dasar di dalamnya.
Secara konseptual, pada pemodelan layer OSI terdapat tujuh buah layer di
dalamnya. Berikut merupakan penjelasan detail untuk ketujuh layer pada
pemodelan layer OSI.
Layer
|
Fungsi
|
Contoh Protokol
|
||
Application
|
Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat
berkomunikasi di dalam jaringan komputer, sebagai interface aplikasi dengan
jaringan, dan membantu di dalam pengaksesan jaringan.
|
HTTP, POP3,FTP.
|
||
Presentation
|
Menerjemahkan data yang ditransmisikan oleh aplikasi
ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan komputer.
|
ASCII, MPEG,
MIDI, ASCII7
|
||
Session
|
Melakukan proses pendefinisian dan pembuatan koneksi, melalukan pemeliharaan koneksi dan melakukan penghancuran koneksi
(destroy).
|
SQL, OS,
NetBIOS, NFS
|
||
Transport
|
Memecah paket data ke dalam beberapa buah unit paket
data, memberikan penomeran untuk setiap pecahan paket data, dan membantu di
dalam proses datagram paket data.
|
TCP, IPX, UDP
|
||
Network
|
Membantu di dalam mendefinisikan alamat komputer di
dalam jaringan, membantu di dalam pembuatan header dari paket data, dan
terlibat di dalam proses routing.
|
IPX, IP, ICMP,
IPSec, OSPF,
IGRP, RIP
|
||
Data Link
|
Membantu di dalam melakukan koreksi kesalahan
terhadap aliran paket data, membanu di dalam melakukan kontrol terhadap
aliran paket data, mentukan operasi dari perangkat- perangkat keras
penghubung jaringan, yang meliputi hub, switch, dan router, serta ikut
menentukan pengalamatan perangkat keras dengan bantuan protokol ARP dan MAC
addres.
|
Frame Relay,
PPP, ISL, Token
Ring
|
||
Physical
|
Sebagai media transmisi jaringan secara fisik
melalui kabel jaringan, ikut menentukan di dalam proses pengabelan, ikut
menentukan di dalam topologi jaringan, baik dengan Topologi Bus, Ring, star,
membantu di dalam proses pensinyalan, dan membantu di dalam proses sinkronasi
bit data.
|
802.11a/b/g/n,
hub,
repeater, fiber optic
|
- TCP/Ip 4 layer
Pemodelan layer TCP/IP
muncul sebagai akibat dari adanya beragam kekurangan paada pemodelan layer OSI
serta pemodelan layer OSI mulai tidak relevan dengan perkembangan zaman,
terutamanya aplikasi dan jaringan komputer itu sendiri. Pemodelan layer TCP/IP
menggunakan konsep paket protokol TCP/IP yang memiliki empat buah subprotokol
didalamnya, yang kemudian menjadi keempat layer pada pemodelan layer TCP/IP
ini. Berikut akan di bahas keempat layer pada pemodelan layer TCP/IP versi umum
beserta dengan fungsi masing- masing layer.
Layer
|
Fungsi
|
Contoh Protokol
|
Application
|
Menyediakan servis bagi applikasi TCP/IP. Layer ini menangani high-level protocol, representasi data, encoding, dan dialog
control yang
memungkinkan terjadinya komunikasi antar aplikasi jaringan
|
Telnet, DHCP,
DNS, HTTP,
FTP, SMTP,
SNMP
|
Transport
|
Mengatur komunikasi antar host. Layer ini menyediakan layanan pengiriman data dengan cara
membuat logical
connection di antara
pengirim dan penerima
Layer transport juga bertugas memecah data dan menyatukan kembali
|
TCP, UDP
|
Internet
|
Layer ini memiliki tugas utama dalam penentuan rute terbaik yang akan dilewati
oleh paket-paket data
Pada layer ini ditentukan pula alamat logika, yaitu IP address.
|
IP, ICMP,
ARP,
RARP
|
Link layer
|
Berfungsi untuk menjelaskan protokol yang digunakan
pada topologi jaringan, interface yang digunakan, flow control dan
sebagainnya.
|
Ethernet, Frame
Relay, ATM
|
- TCP/IP versi Forouzan
. Pada
pemodelan layer TCP/IP versi Forouzan terdapat penambahan satu buah layer,
yaitu sebagi berikut:
- Physical layer, merupakan
lapisan terbawah dan berkaitan erat dengan koneksi wired(kabel) pada
jaringan komputer.
- Data link layer, memiliki
definisi dan fungsionalitas yang sama dengan Data Link pada pemodelan
TCP/IP versi umum, yang telah dibahas di atas.
- Network layer, memiliki
fungsionalitas yang sama dengan versi umumnya yaitu merupakan layer
terbawah pada pemodelan layer TCP/IP. Berfungsi untuk menjelaskan protokol
yang digunakan pada tipologi jaringan, interface yang
digunakan, flow controldan sebagainya.
- Transport layer, memiliki
fungsionalitas yang sama dengan versi umumnya yaitu, layer di lapis ketiga
(di atas Internet Layer) yang berfungsi untuk menyediakan konektivitas
antarproses (end to end service), chanel pergantian data untuk aplikasi,
dengan menggunakann protocol TCP (untuk connection oriented) dan UDP
(untuk connectionless).
- Application
layer, memiliki fungsionalitas yang sama dengan versi umumnya yaitu,
layer di lapis teratas yang berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi
dan komputer (peer). Beberapa protocol jaringan berjalan di layer ini,
antara lain SMTP, HTTP, FTP.
Referensi :
Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014
Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014
No comments:
Post a Comment